SURABAYA – Klub kebanggaan Arek Suroboyo, Persebaya Surabaya, mengawali musim kompetisi Super League Indonesia 2025/2026 dengan semangat dan arah baru. Usai finis di posisi keempat musim lalu, manajemen Bajol Ijo melakukan langkah signifikan: pelatih baru, wajah-wajah segar dalam skuad, dan persiapan serius untuk menantang papan atas sepak bola nasional.
Pelatih anyar asal Spanyol, Eduardo Pérez, resmi menggantikan Paul Munster pada Juni 2025. Pérez membawa filosofi sepak bola menyerang yang cepat, terorganisir, dan atraktif. Dalam tur pramusim di Australia dan uji coba melawan klub-klub lokal, ia mulai membangun fondasi kuat bersama para pemain baru maupun lama.

Wajah Baru, Target Baru
Persebaya memperkenalkan sejumlah rekrutan penting:
- Gali Freitas (penyerang sayap)
- Milan Raičković (gelandang tengah)
- Risto Mitrevski (bek tangguh)
- serta duet tajam Bruno Moreira dan Flávio Silva
Di sisi lain, kembalinya pemain-pemain lokal seperti Rachmat Irianto, Koko Ari, dan Oktafianus Fernando disambut hangat oleh Bonek dan Bonita. Dengan kombinasi kekuatan asing dan spirit lokal, skuad Persebaya musim ini dinilai salah satu yang paling komplet dalam lima tahun terakhir.
Prediksi & Posisi
Menurut analis olahraga nasional, Persebaya berpeluang kuat finis di 4 besar, bahkan bisa bersaing untuk posisi 2 atau 3. Konsistensi dan adaptasi pemain baru akan menjadi kunci. Klub rival seperti Persib Bandung, Dewa United, dan Bali United masih difavoritkan, namun Persebaya punya potensi menjadi "kuda hitam" utama musim ini.
Laga Pembuka dan Kalender Musim
Musim Super League 2025/26 resmi dimulai pada 8 Agustus 2025. Persebaya akan membuka kompetisi dengan laga tandang menghadapi PSS Sleman. Liga akan berlangsung hingga 23 Mei 2026, dengan jeda saat SEA Games berlangsung.
Tekst: rick braker
Reactie plaatsen
Reacties